Tue. Jul 15th, 2025

Sistem Ekonomi Terpusat dalam Suatu Negara dan Penerapannya

Sistem Ekonomi Terpusat

Sistem ekonomi terpusat menjadi salah satu jenis sistem ekonomi yang ada di Indonesia. Keberadaan sistem ekonomi ini pada dasarnya digunakan sebagai wadah oleh pemerintah dalam pembuatan keputusan yang berkaitan dengan ekonomi.

Meski demikian, sistem terpusat memiliki beberapa dampak tertentu bagi suatu negara. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih detail seputar sistem ekonomi jenis ini, maka simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Pengertian Sistem Perekonomian Terpusat

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa sistem ekonomi terpusat adalah wadah atau tempat pemerintah ketika mengambil sebuah keputusan. Dalam hal ini, pemerintah memiliki kekuasaan yang umumnya akan sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi.

Keberadaan sistemnya ini dibuat dengan tujuan agar pemerintah lebih mudah ketika ingin memiliki alat produksi. Sehingga tidak selalu bergantung pada hukum permintaan dan penawaran yang bekerja dalam lingkup ekonomi pasar.

Selain itu, keberadaan sistem ekonominya ini juga dilakukan lewat sebuah pembatasan. Khususnya pada aktivitas perekonomian yang dilakukan anggota masyarakat. Penerapan sistemnya ini sudah ada di beberapa negara, seperti RRC, Rusia, dan lain sebagainya.

Dampak Penerapan Sistem Ekonomi Terpusat

Penerapan Sistem Ekonomi Terpusat

Setelah mengetahui secara singkat apa yang dimaksud dengan sistem perekonomian terpusat, maka Anda juga harus mengetahui dampak penerapannya. Sebab, dalam penerapannya ini akan memberikan dampak secara langsung terhadap masyarakat dan negara.

Namun dampak yang dihasilkannya cenderung ke arah yang positif. Adapun berbagai dampaknya, yakni sebagai berikut:

1. Dapat Menekan Angka Pengangguran

Dampak pertama yang diberikan ketika suatu negara menerapkan sistem ekonomi terpusat, yaitu bisa menekan angka pengangguran. Hal ini disebabkan karena kekuasaan akan dipegang oleh pemerintah seutuhnya, khususnya pada keseluruhan sumber daya dan faktor produksi.

Contohnya, di Korea Utara mempekerjakan para karyawan yang berasal dari negaranya sendiri. Hal ini memungkinkan terbukanya lapangan pekerjaan lebih luas, khususnya bagi suatu negara tersebut.

2. Terdapat Jaminan untuk Masyarakatnya

Pada dasarnya, suatu perekonomian yang maju tentu akan memiliki tujuan terhadap kemakmuran masyarakatnya. Dengan menerapkan perekonomian terpusat, maka semua aktivitas produksi akan dikuasai oleh pemerintah.

Nantinya pemerintah tersebut akan membuatkan produk dan jasa sesuai dengan apa yang sedang dibutuhkan masyarakat di negaranya.

3. Tanggung Jawabnya Dipegang oleh Pemerintah

Mengingat sistem ekonomi terpusat ini dipegang khusus oleh pemerintah, maka pemerintahlah yang juga akan bertanggung jawab secara penuh mengenai kondisi perekonomiannya.

Dalam hal ini, pemerintah akan lebih meningkatkan inovasinya terkait kebijakan ekonomi agar menjadi lebih stabil. Selain itu, inovasi tersebut juga akan membantu perekonomian menjadi lebih berkembang dan maju dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakatnya.

4. Pengendalian Harga & Pemerataan Lebih Mudah

Diberlakukannya sistem ekonomi ini dalam suatu negara akan memudahkan pengendalian harga serta pemerataan. Karena sistemnya dikendalikan oleh pemerintah, maka harga produk dan jasa juga akan dikendalikannya.

Dalam hal ini, pelaku bisnis serta pihak bersangkutan tidak bisa menurunkan harga dengan semena-mena dan bebas. Jadi harga yang ditetapkan ini akan mengarah pada kestabilan dalam rangka pemerataan perekonomian.

5. Mudah Mengendalikan Inflasi

Ketika negara menerapkan sistem ekonomi terpusat, maka otomatis inflasi akan lebih mudah untuk dikendalikan. Tidak hanya itu, inflasi ini juga bisa dikendalikan dengan lebih stabil.

Contoh Negara yang Menerapkan

Dari penjelasan di atas mengenai dampak yang ditimbulkan dari jenis sistemnya ini, terdapat beberapa negara yang sudah menerapkannya. Pada umumnya, negara dengan perekonomian terpusat kebanyakan pemerintahannya bersifat komunis.

Dalam contoh ini akan memberikan 3 daftar negara dengan sistem ekonomi terpusat. Adapun penjelasannya, yakni sebagai berikut:

1. Korea Utara

Korea Utara termasuk salah satu negara dengan sistem perekonomian terpusat. Jadi, sistemnya di Korea Utara dimiliki dan dikelola oleh pemerintah secara menyeluruh. Bahkan hampir semua bidang usaha juga dikelola oleh pemerintahannya.

Sehingga, peran masyarakatnya disini adalah sebagai pegawai atau karyawannya saja. Jadi bisa disimpulkan bahwa masyarakat Korea Utara umumnya sangat bergantung pada pemerintahannya, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup.

Untuk keuangan di negara Korea Utara ini diketahui akan lebih difokuskan untuk membiayai teknologi nuklir yang sedang dikembangkannya.

2. Kuba

Kuba menjadi salah satu negara dengan sistem ekonomi terpusat ini. Pada negara sebenarnya mendapat pengaruh dari Spanyol pada saat masa pendudukan tentara Sekutu. Jadi pada saat Uni Soviet runtuh, Kuba sedang mengalami krisis pangan.

Dari sanalah Kuba mulai merubah perekonomiannya menjadi terpusat. Mulai dari sektor pendidikan, pertanian, hingga pemberdayaan masyarakatnya.

3. Cina

Negara selanjutnya dengan sistem perekonomian terpusat adalah Cina. Cina mulai menerapkan sistem terpusat pada saat sedang di bawah kekuasaan Mao Zedong. Meski negara Cina tersebut sudah melakukan reformasi ekonomi, tetapi pengaruh partai komunisnya masih sangatlah kental.

Dari berbagai penjelasan di atas, pastinya Anda sudah memahami terkait pengertian hingga negara mana yang menerapkannya. Dengan begitu, Anda juga memiliki gambaran terkait perbandingan sistem ekonomi terpusat dengan jenis sistem lainnya.

Related Post